Selasa, 26 Mei 2009

Ulama mengijinkan FACEBOOK untuk melamar?

Ulama mengijinkan FACEBOOK untuk melamar?

Mecoba terus mengikuti perkembangan mengenai rencana para ulama-ulama untuk mengajukan agar mefatwakan HARAM nya Facebook kepada MUI yang sebelumnya saya pernah posting.

Mencoba terus membaca dan mengikuti perkembangan ini ternyata pada saat itu pula ternyata ada suatu hal yang ternyata tidak saya duga.

Berikut kutipan dari salah satu sumber yang saya dapatkan.

KEDIRI - Pertemuan wakil sekitar 700 pondok pesantren se-Jawa Bali di Lirboyo, Kediri, memutuskan bahwa melamar orang di situs jejaring sosial Facebook tidak dilarang.

Tapi pertemuan yang diberi nama Bahtsul Masail Putri XI yang berakhir Jumat (22/5) sore itu juga memperingatkan agar pengelola Facebook ketat mengawasi situs itu agar tidak disentuh pornografi.

Ketua Komisi C yang membahas soal jejaring, Ustad Masruchan, dari Magelang, mengatakan jika permintaan kepada pengelola tidak diindahkan, mereka akan bertemu kembali. "Forum itu akan berkumpul kembali untuk membahas penetapan pengharaman facebook", kata Masruchan.

Pertemuan itu menyatakan bahwa Facebook dibenarkan penggunaannya jika dimanfaatkan kebutuhan yang sesuai syariat seperti muamalah, dakwah, tablig, atau khitbah (melamar orang).

Meski melamar boleh, tapi mencari jodoh lewat Facebook tidak diizinkan karena tidak saling tahu orang yang disukai. Dicemaskan nantinya hanya berakhir pada aktivitas iseng dan pornografi.

Selain membahas masalah jejaring sosial, pertemuan juga membicarakan coal politisi perempuan dan fenomena pengobatan kepada Ponari.

Sumber http://www.koranbogor.com/pendidikan/52-pesantren/1197-pertemuan-700-pesantren-boleh-ngelamar-orang-di-facebook.html


Sungguh ironi memang. Dikatakan kita bisa melamar melalui Facebook tapi dilarang mencari jodoh melalui Facebook.

Meski melamar boleh, tapi mencari jodoh lewat Facebook tidak diizinkan karena tidak saling tahu orang yang disukai. Dicemaskan nantinya hanya berakhir pada aktivitas iseng dan pornografi.


Dikatakan diatas berakhirpada aktivitas iseng dan pornografi. Ouw,,, Saya pikir untuk masalah iseng diatas dan masalah pornografi bukan di Facebook tempatnya.

Ya kembali kepada pribadi dan akhlak masing-masing. Saya harap kita tidak termasuk ke dalam hal-hal yang seperti itu dalam menggunakan Facebook.

Tapi saya sangat senang karena ada sisi positif yang disebutkan diatas bahwa kita bisa "melamar" dengan Facebook.

Jadi saya hanya menyimpulkan segala sesuatunya harus pada tempatnya dan fungsinya, dan berbicara moral/akhlak saya tidak bisa berkomntar banyak, karena saya juga hanya manusia biasa yang tidak luput dari godaan dan dosa.

Silakan bagi yang ingin melamar kita masuki era baru dengan melamar melalui Facebook. Ingat yah MELAMAR bukan pe-de-ka-te... dan khusus bagi yang single.









Disqus Comments
1113px