Fatwa HARAM untuk FACEBOOK?

Apa yang akan anda katakan jika Facebook di fatwakan HARAM?

Wah, apa ada dalilnya?

Mendengar berita tersebut saya merasa tercengang... karena pada saat berita tersebut ditayangkan di televisi saya sedang membuka Facebook selain membuka beberapa situs dan email.
Dikatakan bahwa para Ulama di Jawa Timur ingin memfatwakan bahwa situs-situs pertemanan seperti Facebook dinyatakan haram.

Entah dalil yang mana yang menyebutkan bahwa sebuah situs pertemanan seperti Facebook haram.

"Saya pikir ini ulama terlalu banyak kerjaan atau kurang kerjaan? Jika memfatwakan haram situs pertemanan kenapa hanya Facebook yang disebutkan? Kan masih ada Friendster, Multiply, dan lain-lain"

Para ulama di Jawa Timut ini bahkan mengusulkan ke MUI agar membuat fatwa haram. Lalu saya mencoba mencari sumber yang lain, ternyata saya mendapatkan dari sebuah media cetak Kompas :

Juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo Nabil Haroen mengatakan pembahasan facebook dalam forum ini memiliki alasan yang kuat. Interaksi dunia maya ini dinilai menjadi salah satu pemicu hubungan negatif dengan lawan jenis. Sebab semua materi percakapan tersebut nyaris tak terkontrol dan berlangsung bebas. “Beberapa anak muda menggunakannya untuk mojok dan berbicara maksiat,” kata Nabil.

Oh jadi itu ternyata kenapa para ulama di Jawa Timur ini ingin memfatwakan haram situs pertemanan seperti Facebook.

Jadi saya pikir kita tidak perlu memperpanjang atau mempermasalahkan hal ini. Hanya saja saya pikir kenapa para ulama itu harus seperti itu?
Saya pikir ada yang lebih penting ketimbang harus mengurusi hal-hal yang mungkin sepele. Dan harus berbicara hingga ke media televisi.

Hufff... cape deh...

Saran aja nih untuk para ulama ataupun MUI, sebaiknya ditelaah dulu sebelum berbicara. Saya merasa tersinggung nih... Jujur saya pengguna Facebook.

Yah klo mau tau untuk apa dan apa keuntungan saya ber Facebook ria, akan saya coba jabarkan disini :

• Saya menjaga erat hubungan dengan teman-teman dan relasi saya.
• Saya dapat menemukan teman-teman saya yang sudah lama tidak bertemu.
• Saya juga mencoba untuk menggunakan Facebook sebagai media Sosialisasi...
• etc

Saya pikir kalau ketakutan para ulama seperti dijelaskan pada berita yang saya dengar wajar-wajar saja. Tapi itu kembali kepada diri masing-masing.

Huff... cape deh... (Yah penting ga penting deh)